Black Moustache

Minggu, 23 September 2012

Belajar Kamera DSLR Online


                  Siang men, ada yang baru lagi nih dan pastinya gratis. Seneng kan yang gratis ? Kali ini gue akan ngajarin belajar kamera DSLR secara online. Mungkin kalian udah pada tau ya ? Kalo belum gue bakal ceritain nih gimana sih caranya. So meskipun kita nggak punya kameranya, minimal sebagai ABG 2012 ngertilah kamera DSLR itu kayak gimana sih.

Belajar kamera DSLR online itu gampang, pake mode digital lagi. yang kita perlukan hanyalah adobe flashplayer dan koneksi internet yang memadai lah. Wifi gratisan juga bisa kok. dengan perlengkapan yang seadanya hemat ala anak kuliahan. Lo udah bisa berbahagia menikmati belajar kamera DSLR online-nya.

First step adalah buka situs resminya terlebih dahulu : http://camerasim.com/camera-simulator/

Kemudian setelah kalian buka websitenya akan muncul halaman yang berisi simulator kamera, kalo masih loading ditungguin aja. Ini normal kok nggak error, jadi santai lah. Bisa ditinggal makan atau minum kopi dulu. Kalo nggak muncul-muncul coba kalian pake Mozilla Firefox + Adobe flashplayer yang paling update. Seperti pengalaman gue, simulator ini nggak berhasil di google chrome tapi berhasil di mozilla firefox. Ini cocok-cocokan aja.

Akan muncul gambar seperti ini :

Klik jika gambar kurang jelas.
Disana terlihat seorang anak cewek yang mungkin agak kesepian ya, kayaknya dia lagi menunggu sebuah kepastian. Entahlah kincir angin yang dibawanya bikin suasana jadi tambah gimana gitu. Tempat bermain yang sepi semakin bikin suasana jadi tambah serem haha. Forget it lah, yang jelas disana ada anak cewek yang punya broken smile dan bawa kincir angin.

Intinya lo harus ambil gambar dia sebagus mungkin, nah pengaturannya ada dibawah tuh. Yang bakal gue jelasin satu persatu. Atau bisa langsung klik tombol i di pojok layar kamera. Tapi bahasa inggrisan, syukur-syukur kalo lo ngerti deh :p

Penjelasan :

1. Lighting 
                Pencahayaan adalah satu penentu terbesar dari bagaimana kamera Anda harus disetting. Dengan hanya beberapa pengecualian, Anda tidak akan selalu memiliki terlalu banyak cahaya. Gunakan slider ini untuk bereksperimen dengan berbagai kondisi pencahayaan indoor dan outdoor.

2. Distance 
Gunakan slider ini untuk mensimulasikan seberapa dekat atau jauh Anda dengan subjek

3. Focal Length
              Pindah slider ini sama dengan zoom in dan out dengan lensa Anda. Wide, setting zoom-out menciptakan bidang depth of field terbesar (lebih banyak yang berada dalam fokus) sedangkan zoom in membuat sempit depth-of-field (biasanya hanya subjek yang akan fokus).

4. Mode
              Mode eksposur dari SLR memungkinkan Anda mengontrol satu pengaturan sementara setting yang lain kamera secara otomatis akan menyesuaikan. Dalam mode Shutter Priority, Anda mengatur shutter speed dan kamera otomatis menentukan aperture / f-stop. Dalam mode Aperture Priority, Anda mengatur aperture / f-stop sementara kamera menetapkan shutter speed. Mode Manual sepenuhnya manual, anda sendirian! Perhatikan light meter kamera untuk membantu mendapatkan eksposur yang tepat.

5. ISO
            ISO mengacu pada seberapa sensitif “film akan ke cahaya yang masuk ketika gambar diambil. ISO tinggi memungkinkan pengaturan kecepatan sutter yang lebih cepat dalam cahaya rendah tetapi menampilkan noise ke dalam gambar. Setting ISO rendah menghasilkan gambar paling bersih tetapi membutuhkan banyak cahaya. Umumnya, Anda akan ingin menggunakan setting ISO terendah jika pencahayaan memungkinkan.

6. Aperture
            Aperture, atau f-stop, mengacu pada seberapa besar lubang bagi cahaya untuk melewati shutter yang terbuka dan gambar diambil. Angka f lebih rendah maka lubang semakin besar. Hal penting untuk diingat adalah: semakin tinggi angka f, semakin banyak benda di depan dan di belakang subjek yang fokus, tetapi lebih banyak cahaya yang dibutuhkan. Semakin rendah angka f, semakin banyak benda di depan dan di belakang subjek akan blur atau out of focus dan sedikit cahaya yang akan butuhkan.

7. Shutter Speed
           Kecepatan shutter adalah berapa lama shutter perlu terbuka, yang memungkinkan cahaya ke dalam kamera, untuk benar mengekspos gambar. Shutter speed yang cepat memungkinkan Anda untuk, freeze, action dalam foto, tetapi membutuhkan banyak cahaya. Kecepatan rana yang lebih lambat memungkinkan untuk pemotretan dengan cahaya lebih sedikit tetapi dapat menyebabkan blur pada gambar.

              Setelah gue jelasin satu persatu, diharapkan lo agak mengerti atau sedikit nyantol lah dari penjelasan gue. Buat yang suka serba instan alias auto diharapkan bakal ninggalin mode auto. Karena di simulator ini bertujuan untuk bener-bener Belajar kamera DSLR. Kalo ada auto mode ya tinggal asal klik dong, pastinya nggak ada gregetnya. Nggak asik kan ? Nih foto-foto hasil percobaan gue sambil baca-baca dikit tutorial bahasa inggris yang ada di websitenya.

Klik Jika gambar kurang jelas.

Ini komposisinya, gue pake mode serba manual.

Dan lihat hasilnya haha, kincir anginya berhenti.
Akhirnya gue nyoba make tripod, apakah hasilnya akan lebih bagus ? Inilah hasilnya :

Tripod dengan shutter priority.

Hasilnya adalah kipasnya ngeblur, keren guys :D
Pemotretan terakhir, tripod gue lepas lightning > party cloud, distance > 72 ft, Focal length > 25 mm, iso set to 800, dan pake shutter priority dengan shutter 1/60. Hasilnya adalah :

Ini komposisinya.

Dan hasilnyaa, gue rasa ini yg paling bagus dari yg diatas hehe.

               Gimana ? Seruu kan hehe. Belajar kamera DSLR online merupakan simulator yang enak banget. Konsepnya bahagia itu simple cuma butuh laptop/komputer, modem/wifi gratisan. Nggak perlu panas-panas diluar dan nyari model yang susah. Kelemahannya adalah model disini nggak bisa diganti-ganti, semoga dikembangkan lagi deh sama websitenya hehe.

Sekian dulu tutorial dari gue, maaf GalauTime kemarin nggak ada karena emang lagi sibuk dan nggak galau hehe. bonusnya gue kasih embed simulatornya nih :



Best regards,
@fadhlizaky


Ping your blog, website, or RSS feed for Free

6 komentar:

  1. beli kamera DSLRnya belakangan yang penting belajar dulu, thanks infonya:)

    BalasHapus
  2. wah, aku pengeeennn...
    semoga cepet bisa, masalah DSLR, minjem ajah! haha :D

    BalasHapus
  3. terimakasih tutorialnya,, bermanfaat :)

    BalasHapus
  4. belajar dulu, baru beli kameranya .. hehhe :D

    BalasHapus

Komentar apa aja boleh, asal yang sopan ya. Biar semua kalangan bisa baca, dan nggak ada yang merasa dirugikan. Kritik dan sarannya gue tunggu loh :))

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...