Huh nggak kerasa ya kali ini udah sabtu malem lagi, galau lagi, nangis lagi deh. Di malam hari ini kita bakal bahas tentang "Cinta Sejati".
Mungkin sebagian dari kita ada yang percaya dengan cinta sejati dan sebagian nggak. Katanya sih cinta sejati berasal dari tulang rusuk kita. Tapi secara logika dia lahir dari seorang ibu dan ayah, nggak mungkin kan kalo dari tulang rusuk kita. Dan berarti kita nggak punya jodoh dong ? Atau teori nya yang salah ?
Oke lain kali aja ya kita bahas tentang tulang rusuk, sekarang kita dengerin ceritanya Aristoteles tentang cinta sejati. Sebenernya gue tau dari temen anak sosial nih Thanks banget yak !
Pada suatu hari Aristoteles bertanya pada Gurunya “Apakah Cinta Sejati itu?”.
Guru nya berkata, "Berjalanlah lurus di taman Bunga yang Luas, Petiklah 1 bunga yang Terindah menurutmu, Dan jangan pernah berbalik ke belakang !"
Kemudian Aristoteles melaksanakannya dan kembali dengan tangan hampa. Gurunya berkata "mana Bunganya?" Aristoteles menjawab, "Aku tidak bisa mendapatkannya, sebenarnya aku telah menemukannya, tapi aku berfikir. Didepan sana masih ada bunga yang lebih indah lagi. Ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yang aku temui pertama tadi adalah yang terbaik, tapi saat aku kembali bunga itu telah hilang."
Lalu gurunya berkata : " Wahai Aristoteles muridku, itulah Cinta Sejati, semakin engkau mencari yang terbaik, maka kamu tak akan pernah menemukannya."
Disini kita bisa ambil kesimpulan, bunga diatas dapat di analogikan saat kita meninggalkan seseorang yang kita cintai tentulah dia telah dimiliki oleh orang lain. Saat kita mencari pasangan yang benar-benar sempurna maka kita tidak akan pernah menemukan yang sebenarnya.
Bicara tentang cinta, mulai sekarang jagalah pasanganmu sebaik-baiknya. Carilah pasangan yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang didapatkanya, maka pandai-pandailah bersyukur mulai saat ini.
Dalam hubungan cinta yang dicari itu kecocokan, bukanlah kecocokan fisik namun hati. Makanya tadi gue bilang "Carilah pasangan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan".
Namun saat dia ninggalin kita ? Gimana dong ? Dalam kasus ini Mario Teguh pernah bilang kalo nggak salah gini "Jika engkau telah lelah dalam suatu hubungan, maka lepaskanlah dia biarkanlah dia merasakan indahnya dunia. Jika dia jodohmu maka dia akan berbalik dan kembali padamu. Namun jika dia tak kembali, memang sudah sejak awal dia memang tidak pernah tercipta untukmu."
Gimana kalo udah pacaran lama ? Apa itu jodoh ? Sebenernya jodoh masih rahasia Tuhan ya. Sudah dituliskan di tangan kita masing-masing. Terkadang statemen diatas bisa jadi jodoh, seperti guru gue. Pacarannya udah 10 tahun, dari kelas 3 SMP sampai Kuliah. Saat mereka udah kerja dan sukses akhirnya menikah. Lucunya lagi dulu kan belum ada sms atau bbm nih, pas suratnya dikumpulin ternyata udah setumpuk dan bisa dijilid.
Tapi yang namanya mata itu pasti memandang yang indah-indah ya, kadang liat ini cantik liat itu ganteng. Ya wajarlah, asal jangan udah ganteng senengnya liat yang ganteng. Itu pertanda bahaya namanya.
Sampai disini apakah kita masih percaya cinta sejati ? Ya, kalo gue percaya kok. Kalo kalian nggak percaya apa sih alasannya ?
Mungkin sebagian dari kita ada yang percaya dengan cinta sejati dan sebagian nggak. Katanya sih cinta sejati berasal dari tulang rusuk kita. Tapi secara logika dia lahir dari seorang ibu dan ayah, nggak mungkin kan kalo dari tulang rusuk kita. Dan berarti kita nggak punya jodoh dong ? Atau teori nya yang salah ?
Oke lain kali aja ya kita bahas tentang tulang rusuk, sekarang kita dengerin ceritanya Aristoteles tentang cinta sejati. Sebenernya gue tau dari temen anak sosial nih Thanks banget yak !
Pada suatu hari Aristoteles bertanya pada Gurunya “Apakah Cinta Sejati itu?”.
Guru nya berkata, "Berjalanlah lurus di taman Bunga yang Luas, Petiklah 1 bunga yang Terindah menurutmu, Dan jangan pernah berbalik ke belakang !"
Kemudian Aristoteles melaksanakannya dan kembali dengan tangan hampa. Gurunya berkata "mana Bunganya?" Aristoteles menjawab, "Aku tidak bisa mendapatkannya, sebenarnya aku telah menemukannya, tapi aku berfikir. Didepan sana masih ada bunga yang lebih indah lagi. Ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yang aku temui pertama tadi adalah yang terbaik, tapi saat aku kembali bunga itu telah hilang."
Lalu gurunya berkata : " Wahai Aristoteles muridku, itulah Cinta Sejati, semakin engkau mencari yang terbaik, maka kamu tak akan pernah menemukannya."
Disini kita bisa ambil kesimpulan, bunga diatas dapat di analogikan saat kita meninggalkan seseorang yang kita cintai tentulah dia telah dimiliki oleh orang lain. Saat kita mencari pasangan yang benar-benar sempurna maka kita tidak akan pernah menemukan yang sebenarnya.
Bicara tentang cinta, mulai sekarang jagalah pasanganmu sebaik-baiknya. Carilah pasangan yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang didapatkanya, maka pandai-pandailah bersyukur mulai saat ini.
Dalam hubungan cinta yang dicari itu kecocokan, bukanlah kecocokan fisik namun hati. Makanya tadi gue bilang "Carilah pasangan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan".
Namun saat dia ninggalin kita ? Gimana dong ? Dalam kasus ini Mario Teguh pernah bilang kalo nggak salah gini "Jika engkau telah lelah dalam suatu hubungan, maka lepaskanlah dia biarkanlah dia merasakan indahnya dunia. Jika dia jodohmu maka dia akan berbalik dan kembali padamu. Namun jika dia tak kembali, memang sudah sejak awal dia memang tidak pernah tercipta untukmu."
Gimana kalo udah pacaran lama ? Apa itu jodoh ? Sebenernya jodoh masih rahasia Tuhan ya. Sudah dituliskan di tangan kita masing-masing. Terkadang statemen diatas bisa jadi jodoh, seperti guru gue. Pacarannya udah 10 tahun, dari kelas 3 SMP sampai Kuliah. Saat mereka udah kerja dan sukses akhirnya menikah. Lucunya lagi dulu kan belum ada sms atau bbm nih, pas suratnya dikumpulin ternyata udah setumpuk dan bisa dijilid.
Tapi yang namanya mata itu pasti memandang yang indah-indah ya, kadang liat ini cantik liat itu ganteng. Ya wajarlah, asal jangan udah ganteng senengnya liat yang ganteng. Itu pertanda bahaya namanya.
Sampai disini apakah kita masih percaya cinta sejati ? Ya, kalo gue percaya kok. Kalo kalian nggak percaya apa sih alasannya ?
Selamat Sabtu Malam ya. .
Gue percaya sama yg namanya cinta sejati yang diciptakan dari tulang rusuk kita,, wanita disempurnakan dari tulang rusuk,, bukan tulang kepala hingga tinggi, bukan tulang kaki hingga rendah, karena ia ialah teman,, karena wanita diciptakan tidak sama,, dia kelemahan dari kelebihan kita dan kelebihan dari kelemahan kita, ia melengkapi
BalasHapusWaaah gak pertamax nih gue haha. Ternyata tentang tulang rusuk udah dijelasin nih sama bang jurey. Ia bener banget, wanita itu melengkapi hidup kita agar menjadi lebih berwarna.
HapusCinta Sejati, semakin engkau mencari yang terbaik, maka kamu tak akan pernah menemukannya.
BalasHapusaku suka kata kata itu... dan...
"Carilah pasangan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan"
*barusadar*
Waah ada yg terketuk nih hatinya ? Haha. Iya kadang kita memang nggak dapet yg kita inginkan, tapi Tuhan membalasnya dengan yang kita butuhkan :)
Hapusiya terketuk banget.. :-|
Hapusaku percaya cinta sejati itu ada... ^_^
BalasHapusaku masih dalam tahap mencari nih.. hehe
Wish you luck in september ya :) Makasih udah mau baca :3
Hapusaku juga percaya adanya cinta sejati.
BalasHapusyah,walopun sekarang belom nemu..hehe
Hayo2 dicari biar ketemu hehe, suatu saat pasti dapet kok bukan nemu ya :)
Hapusgue gak pernah ngerti cinta sejati.. ha.
BalasHapus