Satu minggu berlalu, telah lama aku menyayangimu..
Kini aku mencintaimu, ingin memilikimu.
Kau katakan kau sayang padaku..
Iya.. aku juga menyayangimu kasih..
Kau berikan aku harapan, kau buatku melayang..
Namun kau juga berikan aku keraguan,
Yang membuatku berdiri di atas kegelisahan.
Aku tahu aku salah, kau adalah miliknya.
Dan aku bukanlah siapa-siapa..
Namun kau berkata, bahwa tidak ada yang salah tentang rasa..
Rasa yang kita rasakan berdua.
Kini aku tak tahu kemana harus melangkah,,
Seolah-olah kau mempermainkanku dalam kisah ini.
Lucu ? Tidak !! Cinta bukanlah lelucon..
Aku tahu aku harus merasakan kasih yang terbagi dua,
dan aku hanya merasakan beberapa persennya.
Aku tau aku selalu berada dalam pelampiasan,
menanti akan kisah yang kau janjikan.
Banyak orang yang bilang aku pecundang,
Perusak hubungan orang lain.
Benar !! ya itu benar !!!
Tapi mereka hanya bisa berbicara,
tak dapat merasakan apa yang ku rasa..
Aku tahu kau gadis baik..
Lemah lembut dan mampu menjaga perasaanku.
Salahkah jika aku menyangimu ?
Salahkah jika aku ingin membahagiakanmu ?
Salahkah ? Salahkah rasa ini ?
Aku memang bukan laki-laki yang lemah,
tak pernah sebelumnya aku merasakan hal ini.
Rasa bahagia melihatmu,
meskipun hatiku berduka teriris luka..
Kau memang berbeda dari perempuan lainnya,
kau membuat ku bahagia di dalam luka.
Tega kah kau melakukan ini ?
Aku menunggumu !!!
Aku lelah, aku terbakar cemburu...
Kapan janji itu ? Jawablah gadis..
Kini hidupku lebih berwarna,
akankah kau membuatnya gelap kembali ?
Jika memang iya,
maka jangan pernah katakan rasa sayangmu itu kepadaku.
Jika tidak, aku takkan lelah..
Menanti jawaban dari dirimu..
Kini aku mencintaimu, ingin memilikimu.
Kau katakan kau sayang padaku..
Iya.. aku juga menyayangimu kasih..
Kau berikan aku harapan, kau buatku melayang..
Namun kau juga berikan aku keraguan,
Yang membuatku berdiri di atas kegelisahan.
Aku tahu aku salah, kau adalah miliknya.
Dan aku bukanlah siapa-siapa..
Namun kau berkata, bahwa tidak ada yang salah tentang rasa..
Rasa yang kita rasakan berdua.
Kini aku tak tahu kemana harus melangkah,,
Seolah-olah kau mempermainkanku dalam kisah ini.
Lucu ? Tidak !! Cinta bukanlah lelucon..
Aku tahu aku harus merasakan kasih yang terbagi dua,
dan aku hanya merasakan beberapa persennya.
Aku tau aku selalu berada dalam pelampiasan,
menanti akan kisah yang kau janjikan.
Banyak orang yang bilang aku pecundang,
Perusak hubungan orang lain.
Benar !! ya itu benar !!!
Tapi mereka hanya bisa berbicara,
tak dapat merasakan apa yang ku rasa..
Aku tahu kau gadis baik..
Lemah lembut dan mampu menjaga perasaanku.
Salahkah jika aku menyangimu ?
Salahkah jika aku ingin membahagiakanmu ?
Salahkah ? Salahkah rasa ini ?
Aku memang bukan laki-laki yang lemah,
tak pernah sebelumnya aku merasakan hal ini.
Rasa bahagia melihatmu,
meskipun hatiku berduka teriris luka..
Kau memang berbeda dari perempuan lainnya,
kau membuat ku bahagia di dalam luka.
Tega kah kau melakukan ini ?
Aku menunggumu !!!
Aku lelah, aku terbakar cemburu...
Kapan janji itu ? Jawablah gadis..
Kini hidupku lebih berwarna,
akankah kau membuatnya gelap kembali ?
Jika memang iya,
maka jangan pernah katakan rasa sayangmu itu kepadaku.
Jika tidak, aku takkan lelah..
Menanti jawaban dari dirimu..
18-02-2013
Masih menunggumu.
ciyeee suka sama gadis yang udah punya prianya sendiri :P
BalasHapusJika tidak, aku takkan lelah..
BalasHapusMenanti jawaban dari
dirimu..
Asik, mantap euy :)
Wow, ini salah satu puisi terkeren yang pernah aku baca...
BalasHapusBagian ini yang paling keren nih: "Namun kau berkata, bahwa tidak ada yang salah tentang rasa.. Rasa yang kita rasakan berdua.."
Jleb...
Makasih :))
Hapuswahhh keren kata-katanya bro :)
BalasHapuskasih tak sampai ya Kakhy Abdurahman Zaky, sabar sabar.....
BalasHapus